Jumat, 03 Maret 2017

PENGERTIAN,FUNGSI DAN CONTOH STORYBOARD





Fungsi Storyboard
  • Menggambarkan sketsa cerita sebuah film/animasi berdasarkan garis besar seperti awal tengah akhir.
  • Memudahkan saat membuat film.
  • Merupakan perencanaan dalam membuat film (kalau dalam bangunan bisa disebut desain bangunan)
Contoh Storyboard












CONTOH VIDEO STORYBOARD


CONTOH VIDEO STORYBOARD

Buat pemula yang belum tahu tentang storyboard,,, liat video di bawah ini, vidio yang saya ambil dari youtube. semoga bermanfaat.

CONTOH MEMBUAT STORYBOARD DENGAN MUDAH



CONTOH MEMBUAT STORYBOARD
Pertama yang harus di siapkan untuk membuat storyboard adalah kita menyiapkan beberapa kertas untuk menggambar storyboard dan juga peralatan lainnya seperti pensil,penghapus dan lain-lain. Bisa digambar menggunakan pensil atau bulpoint tergantung selera. Tapi kalo masih ragy dengan gambarannya lebih baik menggunakan pensil agar mudah untuk di hapus. Selanjutnya tentukan tema yang akan di gambar nantinya. Pada saat menggambarkan sketsa gambarlah secara jelas dan detail agar storyboard mudah dipahami dengan jelas.
untuk lebih jelasnya lihat video di bawah ini.


 kurang lebih vidio yang sudah saya unggah semoga bermanfaat :)

SEJARAH SINGKAT STORYBOARD



SEJARAH STORYBOARD
Kali ini saya mau membahas tentang sejarah storyboard, nah ini berguna banget  bagi yang belum tau tentang sejarah dan asal mula storyboard.pembahasan kali ini cocok untuk pemula yang baru saja mengerti tentang istilah storyboard. Jadi pertama kali ide dari storyboarding di kembangkan di Walt Disney Studio pada tahun 1930-an. Disney meminta kepada Webb Smith secara kredit untuk menggambarkan semua scane di kertas yang terpisah-pisah dan menempelkan di papan buletin untuk menggabungkan gambar tersebut sehingga menjadi sebuah cerita di dalam sequence, disitulah storyboard pertama muncul.

Untuk selengkapnya storyboard diciptakan pada tahun 1933, pada film pendek yang berjudul Three Little Pigs (The Story of Walt Disney, Henry Holt, 1956. Menurut John Canemaker dalam buku Paper Dreams: The Art and Artists of Disney Storyboards (1999, Hyperion Press), storyboard pertama Disney merupakan evolusi dari sketsa yang berbentuk seperti komik (per panel) yang diciptakan pada tahun 1920-an untuk mengilustrasikan konsep dari film animasi pendek Plane Crazy dan Steamboat Willie. Selanjutnya Studio Waltherlantz production pada awal tahun 1935 menjadi studio kedua yang mulai mengembangkan sketsa ceriat menjadi storyboard .Pada tahun 1936 Halman –Ising dan Leon SCHLESINGER juga menerapkan konsep storyboard.Akhirnya ,sejak tahun 1937-1938 hampir semua studio menggunakan storyboard sebagai pengganti sketsa cerita.
Contoh Storyboard1.jpg
Itu lah sekilas sejarah dari storyboard, semoga pembahasan kali ini bermanfaat untuk para pembaca :D baca juga artikel lainnya menggenai storyboard.



KELEMAHAN DAN KELEBIHAN STORYBOARD



KELEMAHAN DAN KELEBIHAN STORYBOARD

Sebelum kita membahas kelebihan dan kelemahan Storyboard saya akan menjelaskan sedikit Pengertian Storyboard.

Storyboard adalah sketsa gambar yang nantinya akan di susun secara berurutan dengan naskah yang kita inginkan. Dengan storyboard kita bisa menyampaikan ide cerita yang kita miliki kepada orang lain dengan lebih mudah, karena dapat menghasilkan presepsi yang sama dengan ide cerita kita.

Sedangkan Storyline adalah sebuah naskah cerita berbentuk teks. Rancangan naskah ini penting dan merupakan spesifikasi teks dan narasi dalam sebuah aplikasi multimedia, sebaiknya dalam membuat dialog harus secara rinci dan urut agar kita tidak bingung  ketika membuat storyboard.
Nah sekarang kita sudah tau kan pengertian tentang storyboard dan pengertian storyline. Sekarang saya mau ngasih nih kelebihan dan kekurangan dari storyboard.
Kelebihan Storyboard
Menggambarkan sketsa cerita sebuah film/animasi berdasarkan garis besar seperti awal tengah akhir.
Memudahkan saat membuat film.
Merupakan perencanaan dalam membuat film (kalau dalam bangunan bisa disebut desain bangunan)

KELEMAHAN STORYBOARD
Kelemahan  storyboard adalah ketidak dapatannya untuk menunjukkan gerakan – gerakan kamera, beserta efek optikal, seperti pemudaran (Blur, disolving). Namun demikian setiap permasalahan pasti ada jalan keluarnya. Solusinya yang paling mudah yaitu dengan menggunakn tulisan dan gambaran skematis untuk mendeskripsikan apa yang tidak dapat digambarkan. Selain itu juga ada beberapa teknik yang digunakan oleh ilustrator untuk menunjukkan gerakan kamera dan ruang yang lebih lebar. Selain itu,yang perlu juga diperhatikan adalah batas pinggir dari sebuah storyboard (bingkai\frame). Tujuannya adalah untuk menunjukkan sudut pandang yang dipilih dari keseluruhan ruang.